Pendahuluan
.......
1. Allah Dapat dipercaya
Kita tidak mungkin dekat sama seseorang kalau orang itu tidak bisa dipercaya, begitupun sebaliknya. dstx...
saat melihat pohon ara kering sampai ke akar-akarnya, Petrus teringat bahwa benar2 terjadi apa yang Yesus lakukan terhadap pohon ara itu, jadi pohon ara yang mengering karena kutukan Yesus menjadi batu loncatan bagi diskusi tentang apa arit dari kepercayaan kepada Allah.
Yesus mengajak mereka untuk percaya kepada Allah dalam arti bahwa mereka mesti Iman yang teguh dan berkesinambungan/dalam segala sesuatu. tidak hanya ketika merasa nyaman atau dalam puncak-puncak keberhasilan barulah datang mendekat mengucap syukur kepada Tuhan, dan tidak juga ketika berada dalam lembah kekelaman barulah seseorang datang mendekatkan diri kepada Tuhan. tapi terkadang yang terjadi justru sebaliknya bahwa ketika seseorang dalam sebuah puncak keberhasilan justru semakin menjauh dari Tuhan dan merasa bahwa apa yang dicapainya itu adalah kerja keras dan usaha dirinya sendiri, sehingga tidak perlu untuk mengandalkan Tuhan, ada juga yang ketika berada dalam lembah kekelaman bukannya mendekat kepada Tuhan tapi justru semakin menjauh dan mencari tempat pelarian. iman yang berkesinambungan adalah apapun keadaan dan situasi akan tetap sama kepada Tuhan.
boleh juga dibahasakan sebagai iman yang bergantung kepada Allah: ingat anak-anak yang begitu berharga di mata Yesus, anal-anak dalam pandangan orang dewasa terkadang lemah karena punya kebergantuang yang kuat terhadap orang dewasa terutama kepada orang tua mereka, namun justru sikap seperti itu yang Tuhan kehendaki dari kita yakni punya kebergantungan yang kuat kepada Tuhan.
jadi dalam iman itu jika seseorang meminta sesuatu dalam doa yang disertai sikap percaya maka ia akan menerima apa yang dimintanyan itu.
2. Memindahkan Gunung
ketidakbimbangan dapat mencampakkan gunung. artinya dengan iman gunung dapat dipindahkan.
gunung tidak hanya bisa didaki dan berdiri diatasnya sambil menikmati pemandangan yang indah dari atasnya, namun Yesus menekankan kepada murid sesuatu yang diluar dugaan bahwa ternyata dalam kepercayaan kepadaNya maka gunng itu dapat dipindahkan. gunung memang sering mengahalang pandangan kita dan hanya kekuatan dari Tuhanlah yang memampukan kita menghadapinya.
gunung itu macam-macam:
gunung kekuatiran, gunung ketakutan, kepahitan dari hati serta memusnahkan melalui iman di dalam dia. kuasa iman yang juga dapat meruntuhkan tembok2 pemisah kurangnya pengampunan dapat menghambat kuasa doa.
jadi kadang2 hati yang sulit mengampuni bisa lebih kerang dari gunung manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar