Sangat
banyak ibu-ibu menyesali hasil belanjaan mereka ketika mereka sampai ke rumah.
Mengapa? Komentar yang lasim adalah kok
beli barang ini padahal tidak butuh. Nah, itulah yang banyak dari mereka
tidak tahu bahwa ketika pergi ke mall atau ke pasar-pasar sangat banyak barang
yang dijejerkan dan ditawarkan untuk dibeli. Kembali keputusan untuk memilih
dan kebanyakan sibuk untuk mengambil dan mengambil tanpa berpikir apakah benda
tersebut penting untuk dibawa ke rumah. Istilah Toraja “lalla’ mata” (baca: mata menjelajah kemana-mana)
Dalam
hubungan persaudaraan, perbedaan sering menjadi masalah tapi lewat pilihan yang
diambillah yang menentukan siapa kita. Marta dan Maria adalah tokoh yang sangat
terkenal sejak kita sekolah minggu. Yesus berkesempatan mengunjungi mereka dan
kita melihat penyambutan dari mereka ini. Yang terdahulu menyambut-Nya adalah
Marta tapi setelah itu ia mengabaikannya karena ingin menyibukkan diri dengan
urusan jasmani dan kemungkinan ada kesombongan dalam diri karena ingin mencari
pujian dengan jamuan yang sementara ia siapkan. Namun Maria menyambut Yesus dan
mau setia mendengar Firman yang disampaikan. Saat Marta memprotes sikap
saudaranya Yesus malah balik menegur Marta karena kesibukan ini dan itu
sedangkan Maria dipuji karena telah memilih hal penting yang tidak bisa
dirampas.
Pilihan
kita ada di mana? Acapkali godaan untuk berbangga dengan diri sendiri dan ingin
terus dipuji itu sering muncul sehingga kita terus menyibukkan diri dalam
pelayanan atau organisasi sampai-sampai kita tidak punya waktu berdua dengan
Tuhan dalam mendengarkan firmanNya sebagai petunjuk hidup dan pedoman dalam
menjalankan tugas yang diberikan. Hati-hatilah.
Allah hanya ingin ada saat dimana kita berdiam saja dan mendengarkan Dia
berbicara. Amin